Bupati HM Salim Fakhry, didampingi Kadis Dagperinaker,Ramadhan Fadli dan Julkarnaen, Asisten Setdakab Agara, foto bersama beberapa saat sebelum membagikan beras murah bersubsidi.(Fandi Ahmad)..
TLii |ACEH | ACEH TENGGARA | Kutacane, Bupati HM Salim Fakhry, memberikan subsidi beras premium pada warga Aceh Tenggara.
Pemberian subsidi beras premium bagi ASN, PPPK dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Agara tersebut, dipastikan Senin (28/7) usai Apel gabungan di halaman kantor Bupati Agara yang dipimpin Kepala Bappeda, Syahroel Desky,
Untuk bulan Juli ini, ujar Bupati HM Salim Fakhry, akan dibagikan 500 zak beras murah ukuran 5 kg. Agar terjangkau warga, per sak ya beras premium disubsidi sebesar Rp.20.000.,” Untuk beras seberat 5 kg dijual seharga Rp.40.000,sedangkan harga normal beras 5 kg per saknya Rp.60.000.jadi kekurangan yang Rp.20.000 disubsidi Bupati,” ujar Salim Fakhry.
Subsidi beras sebesar Rp.20.000 per sak ukuran 5 kg bagi ASN,PPPK dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Agara, sebagai upaya Bupati untuk meringankan beban warga, akibat melambungnya harga beras dalam beberapa Minggu terakhir di bumi Sepakat Segenep.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Agara, Rahmad Fadli, menambahkan, biasa harga jual jenis beras premium yakni Rp90.000/sak ukuran 5 Kg.
Sementara, pihak Disdagperinaker menjual beras dengan harga Rp60.000/sak, dikarenakan mendapat subsidi dari Bupati sebesar Rp20.000/sak maka harga yang kita jual ke ASN dan P3K seharga Rp40.000/sak.” ujar Fadli.
Program tersebut, bertujuan menstabilkan harga beras di Aceh Tenggara, menyusul kenaikan harga yang semakin melambung dan tak terkendali dalam sebulan terakhir.
Sebab itu, Bupati HM Salim Fakhry menyisihkan sebagian pendapatan dan rezekinya mensubsidi harga bagi ASN, PPPK dan pegawai honorer di lingkungan Pemkab Aceh Tenggara.
,”Semoga subsidi harga beras dari Bupati, bisa meringankan beban warga yang mengalami kesulitan akibat meroketnya harga beras akhir-akhir ini,” pungkas Kadis Dagperinaker, Rahmad Fadli.
Penulis : Fadli Ahmad