TLii >> PIDIE – Angin puting beliung kembali menerjang wilayah Kabupaten Pidie. Kali ini, musibah terjadi di Gampong Cot Kreh, Kecamatan Keumala, Selasa sore (23/9/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Dalam hitungan menit, angin kencang yang berputar membawa kepanikan warga.
Suara gemuruh diiringi genting beterbangan membuat masyarakat berhamburan keluar rumah. “Kami hanya bisa lari sambil teriak, atap rumah sudah terangkat angin,” ungkap salah seorang warga dengan wajah masih pucat mengingat peristiwa sore itu.
Akibat bencana tersebut, tiga rumah warga mengalami kerusakan berat. Rumah milik Miswar porak-poranda di bagian atap, sementara rumah Mansur luluh lantak di bagian depan karena atap dan dindingnya diterjang angin. Nasib lebih nahas menimpa rumah Abdullah, yang bagian dapurnya hancur tertimpa pohon besar yang tumbang digilas badai.
Meski tak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun tangisan anak-anak korban terdampak membuat suasana haru bercampur cemas di lokasi kejadian. Mereka kini hanya bisa berteduh di rumah yang nyaris tanpa atap, menunggu bantuan datang.
Warga bersama personel TNI–POLRI serta aparatur gampong bergerak cepat, bergotong royong membersihkan puing-puing dan menyingkirkan batang pohon yang tumbang. Namun, kerusakan cukup parah sehingga warga terdampak masih sangat membutuhkan bantuan darurat berupa sandang pangan, terpal penutup atap, serta logistik lainnya.
Camat Keumala, Nurjannah, S.E., dalam laporan resmi di terima via WAG Laporan Bencana Tagana Aceh menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan awal bersama TKSK dan unsur Muspika. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun ada tiga keluarga yang rumahnya rusak berat dan saat ini sangat membutuhkan bantuan darurat. Kami berharap segera ada penanganan cepat, agar anak-anak dan keluarga terdampak bisa beristirahat dengan layak,” ungkapnya.
Hingga malam hari, warga masih berjaga di sekitar lokasi, khawatir hujan turun memperparah keadaan. Tiga keluarga kini menanti uluran tangan pemerintah dan para dermawan untuk bisa kembali menata hidup mereka pasca musibah angin puting beliung tersebut. (JN)
Sumber. : WAG Laporn Tagana Aceh.



































