TLii | SUMUT | LAPAS KLS 1 MEDAN
25/11/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Medan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan resmi menutup rangkaian Pelatihan Kemandirian Konveksi Menjahit bagi warga binaan pada Selasa (25/11). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kelas I Medan dengan Yayasan Bina Warga Indonesia sebagai mitra pelaksana program pemberdayaan.

Acara penutupan digelar di aula utama Lapas Kelas I Medan dengan dihadiri jajaran pejabat struktural dan perwakilan yayasan mitra. Pelatihan yang berlangsung selama beberapa minggu tersebut bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan menjahit yang dapat dimanfaatkan sebagai modal hidup setelah kembali ke masyarakat.

Dalam sambutannya, Kalapas Herry Suhasmin menegaskan pentingnya program kemandirian sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan di dalam lapas.
“Pelatihan ini menjadi bekal buat warga binaan itu sendiri nanti setelah bebas, baik untuk bekerja buat perusahaan, buat perorangan, atau bahkan untuk dirinya sendiri,” ujar Kalapas.
Ia berharap keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan konveksi menjahit dapat membuka peluang kerja maupun usaha mandiri, serta membantu mengurangi hambatan sosial yang kerap dihadapi mantan warga binaan setelah bebas.
Perwakilan Yayasan Bina Warga Indonesia juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung program peningkatan kapasitas warga binaan. Pelatihan konveksi menjahit ini diharapkan membawa dampak nyata bagi proses reintegrasi sosial.
Dengan berakhirnya program ini, Lapas Kelas I Medan berharap seluruh peserta mampu mengaplikasikan keterampilan yang telah dipelajari sehingga dapat mandiri dan produktif setelah menyelesaikan masa pembinaan.
(***)

































