Warga Terpaksa Makan Rumput saat Israel Hambat Bantuan ke Gaza

REDAKSI

- Redaksi

Senin, 12 Februari 2024 - 16:05 WIB

20495 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Warga Palestina

Ilustrasi Warga Palestina

TLii | Jakarta – Pasukan Israel terus melakukan serangan militer dan menghambat bantuan ke Jalur Gaza. Warga Palestina yang terjebak di Jalur Gaza yang terkepung, kini terpaksa memakan rumput.
Hal tersebut disampaikan kelompok kemanusiaan ActionAid, seperti dilansir Middle East Monitor, Sabtu (10/2/2024). Para warga Palestina terpaksa memakan rumput sebagai upaya untuk mencegah kelaparan.

Selain situasi kemanusiaan dan kurangnya makanan, air dan perawatan medis, penduduk yang telah beberapa kali mengungsi sejak 7 Oktober, kini berisiko terpaksa keluar dari tempat-tempat penampungan mereka lagi.

Ini dikarenakan pasukan Israel tampaknya akan memperluas serangan daratnya ke kota paling selatan Gaza, Rafah. Di tempat ini diketahui terdapat lebih dari 1,4 juta warga Palestina yang tinggal di tenda-tenda darurat.

Di tengah kekhawatiran akan terjadinya invasi darat di Rafah, ActionAid telah memperingatkan bahwa setiap peningkatan serangan terhadap wilayah tersebut akan menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk.

Baca Juga :  Dua Pejabat Kanwil Kemenkumham Sumut Dilantik pada Jabatan Baru, Supratman: Wujudkan Kemenkum Menjadi Terdepan dan Terpercaya

“Tidak ada tempat lagi bagi warga Gaza untuk mengungsi. Lebih dari 85% dari 2,3 juta penduduknya terpaksa meninggalkan rumah mereka selama empat bulan terakhir, dan banyak di antaranya yang terpaksa mengungsi berkali-kali,” ujar ActionAid.

“Gelombang besar orang yang tiba di Rafah telah memberikan tekanan besar pada infrastruktur dan sumber daya, namun ribuan orang terus berdatangan,” kata ActionAid dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, Koordinator advokasi dan komunikasi ActionAid menyebutkan masyarakat merasa putus asa dengan kondisi yang terjadi.

“Masyarakat sekarang sangat putus asa sehingga mereka makan rumput sebagai upaya terakhir untuk mencegah kelaparan,” ujar Riham Jafari, koordinator advokasi dan komunikasi ActionAid, dilansir Middle East Monitor, Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga :  Asian Games Terbesar Resmi Dibuka di Hangzhou Cina

Disebutkan, setiap orang di Gaza saat ini kelaparan. Selain itu, mereka juga disebut hanya mendapat 1,5 hingga 2 liter air.

“Setiap orang di Gaza sekarang kelaparan, dan orang-orang hanya mendapat 1,5 hingga 2 liter air untuk memenuhi semua kebutuhan mereka,” tambah kelompok bantuan tersebut.

“Kami sangat prihatin dengan laporan potensi invasi darat di Rafah dan peningkatan serangan udara di wilayah tersebut. Biar kami perjelas: setiap peningkatan permusuhan di Rafah, tempat lebih dari 1,4 juta orang mengungsi, akan menjadi bencana besar… Ke mana lagi penduduk Gaza yang kelelahan dan kelaparan harus pergi?” tanya Jafari.

Tim detikcom – detikNews

Facebook Comments Box

Berita Terkait

FDK UIN Ar-Raniry Sukses Laksanakan Rangkaian KPM-PKM Kolaborasi Internasional di Malaysia
Polisi Gagalkan Peredaran 24 Kg Sabu di Palu, 3 Pelaku Ditangkap beserta barang bukti 
25 Mahasiswa dan 6 Dosen FDK UIN Ar-Raniry Ikuti KPM-PKM Kolaborasi Internasional di Malaysia
Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank: Perkuat Komitmen Pembangunan Ekonomi dan SDM
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Dimakamkan di Saraya, Mekkah, Mualem: Abu Razak Adalah Sahabat, Saudara dan Pejuang Sejati
Subuh Ini, Jenazah Abu Razak Disalatkan di Masjidil Haram
Setelah Kunjungan Kerja, Duta UEA Solat Bersama Dengan Wagub Aceh di Masjid Raya

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:07 WIB

Pangdam IM : Lomba Batalyon Tangkas Sebagai Ajang Unjuk Kemampuan

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:51 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kapolres Pidie Jaya Tinjau dan Panen Jagung di Lahan Binaan Polsek Panteraja

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:43 WIB

Kondisi Prima, Pelayanan Maksimal: Polres Pidie Jaya Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:18 WIB

Sat Binmas Polres Aceh Besar Himbau Warga Kembali Aktifkan Satkamling

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:12 WIB

Pengamat Sosial: Tawuran di Belawan Bukan Sekadar Kriminalitas, tapi Gejala Krisis Struktural

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:54 WIB

Kakanwil DitjenPAS Kalimantan Timur Lantik 35 orang PNS

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:35 WIB

Kasi Binadik Lapas Padangsidimpuan Lakukan Koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Kota Padangsidimpuan

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:27 WIB

Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan Lakukan Monitoring Pengendalian Penyakit Menular di Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan

Berita Terbaru