Tagih janji politik dan konsep Bima ramah dalam Raport A.

REDAKSI

- Redaksi

Minggu, 2 Juni 2024 - 20:17 WIB

20164 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tagih janji politik dan konsep Bima ramah dalam Raport A.

TLii | NTB | Kabupaten bima, Kebijakan publik harus didesain untuk membagi keadilan bukan membagi amplop, karena itu korupsi merajalela di tingkat Pemerintah Daerah (Bupati Bima). Jadi dendam di antara politisi semakin kuat hanya berebut anggaran selama 2 periodesasi, dendam keluarga dll.

Publik policy itu hanya bertumpu pada keadilan sandarannya, membagi pemerataan hak maka disitu bekerjalah prinsip-prinsip integritas dalam menopang pemberdayaan manusia.

Nicolo pernah berkata kebusukan kekuasaan bukan karena penggunaan fisik, tetapi pada penghianatan. Karena itu melalui Desai publik politik yang benar maka, bekerjalah etika politik, edukasi politik sehingga dendam yang membara tadi kembali akrab sebagai warga negara yang persemakmuran, wilayah ini yang ingin kita pulihkan sebelum menjelang kompetisi politik (Pilkada) yang sebentar lagi akan menjadi buah bibir masyarakat. Sadarkanlah masyarakat untuk menjemput momentum politik dengan isi kepala bukan dengan isi amplop.

A untuk kejujuran mines untuk kebohongan.

Baca Juga :  Rutan Kelas IIB Balige Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara ikuti Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ 2024

Visi itu dikonsepkan dengan singkatan Bima RAMAH. Sebuah konsep yang mempertegas keramahan Hj Indah Damayanti Putri (IDP) untuk mengelola Kabupaten Bima lima tahun kedepan. RAMAH yang dimaksud yakni Religius, Aman, Makmur, dan Handal.

1. Religius apa yang di maksud dengan kabupaten Bima, Realitas yang di dalamnya terdapat ke kacauan pemerintah untuk mendelegasikan idenya tentang hal yang teologis. Tidak ada pembangunan yang bersifat religius apalagi untuk meningkatkan SDM sebagai infrastruktur akal pikiran manusia yang bermutu terutama generasi bangsa.

2.Aman

Keamanan hanya otopia kita yang terjadi sekarang pelanggaran HAM yang di lakukan oleh polri tindakan represifitas terhadap rakyat yang melakukan unjuk rasa berbagai sudut daerah kabupaten Bima, belum lagi soal kejahatan yang namanya tingkat pelecehan seksual makin meningkat dan memburuk. Itu semua karena pemimpin yang sibuk mencari kesolehan di luar daerah sehingga tingkat kekerasan merajalela.

3.Makmur

Tugas pemerintah mencerdaskan pelayanan publik sesuai UUD No 25 THN 2009.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Aceh Tenggara Gelar Kegiatan Jum’at Bersih dan Gotong Royong

1. Demokrasi

2. Lingkungan

3. HAM

4. ekonomi

Dari uraian indikator ini Contradiction interminis oleh visi misi Bima ramah dan masih belum di distribusikan secara adil oleh pemerintah daerah kabupaten Bima dalam masa kepemimpinannya.

Bila mereka tanya solusi sebagai bonus.Bila umi di tawarkan yang lebih extrem turun dari jabatan.

4. Handal Artinya upaya untuk membentuk dan mewujudkan value/ Nilai dari daerah itu sendiri dan sehingga gabungan dari ketiga indikator di atas bisa kita ucapkan dalam pikiran yang berestetik, dan lebih dari itu kita imajinasi kan. Tetapi janji itu hanya menjadi Delus/beban dan bahkan terlalu sempurna untuk kita imajinatifkan. Karena pemerintah pikirannya cuman 2

1. Dimana Camera?

2. Dimana Elektabilitas?

Kedua alat inilah yang mempromosikan tukar tambah elektabilitas.

Karena hanya itu pula standar IQ pemerintah daerah kabupaten Bima.

Penulis: Burhanudin

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sinergi Polri dan Ulama: Kapolres Pidie Jaya Hadiri Pembukaan Pendidikan Kader NU Angkatan Pertama
Jeffry Sentana Lepas Pawai Obor Semarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H
Berawal Dari Laporan Warga Pemilik Narkoba Di Tangkap Satres Narkoba Polres Tanjungbalai
*Atlet Boxing DJBC Aceh Besar Matangkan Persiapan Hadapi Pra-PORA di Banda Aceh*
KOMITMEN CEGAH NARKOBA, PELINDO REGIONAL 1 TERIMA PENGHARGAAN DARI BNN
Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Polsek Trienggadeng Polres Pidie Jaya Gencarkan Jumat Curhat Bahas Kamtibmas
Sambut 1 Muharram 1447 H, Kapolres Pidie Jaya dan Forkopimda Pererat Ukhwah Lewat Doa Bersama
Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:40 WIB

Sinergi Polri dan Ulama: Kapolres Pidie Jaya Hadiri Pembukaan Pendidikan Kader NU Angkatan Pertama

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:52 WIB

Jeffry Sentana Lepas Pawai Obor Semarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:11 WIB

Berawal Dari Laporan Warga Pemilik Narkoba Di Tangkap Satres Narkoba Polres Tanjungbalai

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:32 WIB

*Atlet Boxing DJBC Aceh Besar Matangkan Persiapan Hadapi Pra-PORA di Banda Aceh*

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:27 WIB

KOMITMEN CEGAH NARKOBA, PELINDO REGIONAL 1 TERIMA PENGHARGAAN DARI BNN

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:41 WIB

Sambut 1 Muharram 1447 H, Kapolres Pidie Jaya dan Forkopimda Pererat Ukhwah Lewat Doa Bersama

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:19 WIB

Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:55 WIB

Polsek Kluet Selatan Gelar Bakti Sosial Di Makam Pahlawan T. Cut Ali

Berita Terbaru

error: Content is protected !!