Jadi Korban Pengeroyokan, Mahasiswa Lapor ke Polresta Serang Kota, Keluarga Berharap Pelaku Cepat Tertangkap

REDAKSI

- Redaksi

Selasa, 11 Juni 2024 - 22:01 WIB

20371 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak keluarga Adistya AS yang menjadi korban pengeroyokan melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialami Adistya AS ke petugas piket Satreskrim Polresta Serang Kota. (Foto: TLii/Heru)

Pihak keluarga Adistya AS yang menjadi korban pengeroyokan melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialami Adistya AS ke petugas piket Satreskrim Polresta Serang Kota. (Foto: TLii/Heru)

TLii >> Kota Serang – Seorang pemuda yang masih berstatus mahasiswa, Adistya AS, diduga menjadi korban pengeroyokan di depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 2 Kota Serang di sekitar Ciceri Bunderan, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa 11 Juni 2024 sekitar pukul 01.30 WIB.

Setelah menjadi korban pengeroyokan, Adistya AS ditolong warga dan dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan. Kemudian, korban diantar keluarganya melaporkan kejadian pengeroyokan ke Satreskrim Polresta Serang Kota dengan nomor STTLP/190/VI/2024/SPKT/Polresta Serang Kota/Polda Banten.

“Iya setelah adik kami mendapatkan perawatan dan melakukan visum, melaporkan kejadian pengeroyokan ke Satreskrim Polresta Serang Kota dan langsung membuat berita laporan kejadian,” tutur Thia Herdiyanti kakak korban kepada TLii. Selasa,11/6/2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Thia mengungkapkan bahwa sekitar pukul 01.00 WIN, adiknya mendapatkan whatsapp dari terduga pelaku, padahal pelaku dan korban tidak ada hubungan pertemanan hanya kenal karena satu kampus.

“Setelah adik saya datang, terduga pelaku BS dan temannya yang berjumlah 5 orang diduga langsung mengeroyok adik saya hingga luka-luka di wajah dan badan,” ucapnya.

“Setelah terjadi pengeroyokan terhadap adik saya, ada yang lewat dan kenal dengan adik saya serta langsung berusaha melerai tapi juga kena pukul dan akhirnya korban terkena tusukan benda tajam dipunggungnya, setelah adik saya terluka pelaku melarikan diri,” sambung Thia.

Ia berharap setelah melaporkan kejadian tersebut pelaku bisa segera ditangkap.

“Harapannya setelah kami melaporkan kejadian pengeroyokan ke Polresta Serang Kota terhadap adik kami hingga luka-luka, pelaku bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan semoga mendapatkan sanksi dari tempat kuliahnya,” ucap Thia.

Berdasarkan STTLP Polresta Serang Kota, terduga pelaku atau terlapor diketahui berinisial BS dan 5 orang temannya yang belum diketahui identitasnya.

Sebelumnya, korban telah membuat janji akan bertemu dan terduga pelaku sudah menunggu sejak pukul 20.00 WIB hingga tepat pukul 01.30 WIB setelah korban berada di depan SMKN 2 Kota Serang, terduga pelaku menghampiri dan diduga langsung menendang motor korban serta memukuli korban dengan dibantu ke 5 temannya.

Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Hengki Kurniawan saat dikonfirmasi TLii melalui whatsapp, membenarkan tentang laporan kejadian pengeroyokan di depan SMKN 2 Kota Serang dan korban diantar keluarganya melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut.

“Iya betul piket Satreskrim menerima laporan kejadian pengeroyokan yang dialami korban dan terlapor atau terduga pengeroyokan BS serta 5 orang yang belum diketahui identitasnya,” ujar Kasatreskrim.

“Jika terlapor benar terbukti melakukan pengeroyokan, ancaman pidana dari pasal 170 KUHP yakni penjara paling lama 5 Tahun 6 bulan,” tambahnya.

Berita Terkait

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat
TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan
Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Peacemaker Justice Award 2025: Menguatkan Penyelesaian Sengketa Nonlitigasi Di Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIB

Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai

Berita Terbaru