TLii | SUMUT | Medan — Bawaslu Kota Medan menggelar acara sosialisasi untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara yang diadakan di Le Polonia Hotel, Jalan Sudirman, Medan, pada Kamis (5/9/2024), mengundang berbagai tokoh masyarakat dari seluruh kecamatan di Kota Medan serta perwakilan organisasi massa seperti Cipayung, KNPI, GAMKI, GP Ansor, dan Pemuda Muhammadiyah.
Ketua Bawaslu Kota Medan, David Reynold, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif masyarakat untuk memastikan Pilkada berjalan secara jujur, adil, dan transparan. “Kami sangat berharap masyarakat ikut serta dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada demi terciptanya demokrasi yang berkualitas,” ujarnya.
Sosialisasi ini juga diisi oleh narasumber akademisi, Raden Deni Adminral, S.Sos., M.AP., yang menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga integritas Pilkada. “Masyarakat perlu memahami hak dan tanggung jawab mereka dalam mengawasi proses pemilihan,” katanya.
Taufiqurrahman Munthe, perwakilan KPU, turut menyampaikan sambutan yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara Bawaslu, KPU, dan masyarakat. Menurutnya, pengawasan oleh masyarakat sangat penting untuk memastikan Pilkada yang demokratis.
Sosialisasi yang berlangsung interaktif ini juga diwarnai sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Para tokoh masyarakat aktif bertanya seputar mekanisme pengawasan Pilkada dan peran yang dapat mereka lakukan. Narasumber dari Bawaslu dan KPU memberikan penjelasan yang detail dan solusi terkait berbagai tantangan yang mungkin dihadapi.
Sebagai bentuk apresiasi, Bawaslu Kota Medan memberikan uang transportasi kepada para peserta yang hadir, untuk mendukung partisipasi aktif mereka dalam sosialisasi ini.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kota Medan dapat berperan aktif dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada 2024, sehingga tercipta pemilihan yang jujur dan adil. (hc2c)