Hajar 2 Anggotanya, Kapolres Dairi Diperiksa Propam

REDAKSI

- Redaksi

Rabu, 30 Agustus 2023 - 10:29 WIB

20433 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN – Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan memohon maaf atas tindakan disiplin berupa pemukulan kepada 2 anak buahnya hingga korban masuk ke rumah sakit.

Keterangan tertulis dari Bidang Humas Polda Sumut di grup WhatsApp, Rabu (30/8/2023) pagi menyebutkan, kejadian itu berawal pada Senin (28/8/2023), saat kapolres melakukan pengecekan terhadap perwira pengawas dan personel piket SPKT, piket fungsi operasional dan piket RTP (Rumah Tahanan Polri).

Hasil pengecekannya, ditemukan petugas yang melaksanakan piket jaga tidak merespon panggilan radio HT (handy talkie).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian Kapolres AKBP Reinhard H Nainggolan mengumpulkan perwira pengawas dan petugas piket memberikan teguran lisan serta tindakan disiplin berupa hormat bendera, sambil Kapolres menuju ke barisan piket dan menanyakan kenapa tidak menjawab panggilan radio HT dan dijjawab petugas piket Intelkam kalau HT tidak berfungsi baik.

Untuk memastikan Kapolres mengecek langsung ternyata HT tersebut berfungsi baik, dan kedua anggota yang menjawab itu diberikan teguran serta tindakan fisik.

Setelah itu Kapolres, para pejabat Polres, perwira pengawas serta seluruh petugas piket meninggalkan lapangan apel, sementara kedua petugas piket Intelkam dibawa ke ruang Propam.

Kapolres Dairi baru mengetahui kedua piket Intelkam yang diberikan teguran dan tindakan disiplin tersebut berobat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting.

Untuk memastikan anak buahnya dalam kondisi sehat, Kapolres menjenguk dan diketahui memiliki penyakit bawaan, yaitu syaraf terjepit dan hipertensi.

AKBP Reinhard merasa bersalah karena akibat tindakan yang diberikan mengharuskan anak buahnya masuk rumah sakit dan dia bertanggung jawab serta meminta maaf.

“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ucap AKBP Reinhard.

Dua anggota Polres Dairi harus dirawat di RSUD Sidikalang setelah mengalami luka memar usai mendapat pemukulan dari Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan. Keduanya adalah Aipda Hendrik Simatupang dan Bripka David Sitompul.

Ditemui di rumah sakit, Bripka David Sitompul mengatakan, saat kebersihan Kapolres AKBP Reinhard Nainggolan datang dan kemudian melakukan penamparan kepada para personel.

“Saat giliran saya ditampar, saya pun bertanya apa kesalahan saya komandan,” tanya Bripka David Sitompul kepada Kapolres.

Namun, Kapolres marah dan menyuruh Kasi Propam membawa dirinya ke unit Provos.

“Di sana Kapolres menjambak rambut saya, kemudian memukul dan menampar saya, sehingga saya mengalami luka dan harus dirawat ke RSUD Sidikalang,” ujarnya.

Apalagi menurut Bripka David Sitompul, dirinya saat ini mengalami sakit saraf kejepit dan sedang menjalani perawatan.

Dengan kejadian itu, Bripka David Sitompul berharap Kapolres Dairi harus bijak dalam memimpin dan tidak harus dengan kekerasan apabila ada personel yang melakukan kesalahan.

Hal senada juga disampaikan, Aipda Hendrik Simatupang. Disebutkannya dirinya pun tidak tau kesalahan apa yang dilakukan, sehingga dirinya juga mendapat penamparan dari Kapolres Dairi.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya melalui Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Kapolda telah memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaaan terhadap Kapolres Dairi pada Senin, (28/8/2023) hari itu juga.

“Terkait tindakan Kapolres, Propam Polda Sumut sudah melakukan pemeriksaan dan klarifikasi, itu perintah kapolda dan (itu) tindakan tegas,” pungkas Hadi.(jol)

Berita Terkait

TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan
Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Peacemaker Justice Award 2025: Menguatkan Penyelesaian Sengketa Nonlitigasi Di Indonesia
Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 17:07 WIB

TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Hujan Deras Lumpuhkan Aktivitas di Aceh: Listrik Padam, Wilayah Terisolir, Warga Padati Kafe dan Warkop TU Abdullah Pulo

Rabu, 26 November 2025 - 22:21 WIB

Dinas Sosial Aceh Kerahkan TAGANA Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem

Rabu, 26 November 2025 - 13:22 WIB

Sungai Kala Tripe Mengamuk: Akses ke Tripe Jaya Putus, Warga Terkurung Banjir

Rabu, 26 November 2025 - 10:37 WIB

Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Lintas Desa Persada Tongra–BabahRot

Selasa, 25 November 2025 - 19:57 WIB

Hujan Tak Surutkan Langkah: Marlina Muzakir dan Dinsos Aceh Pastikan Penanganan Banjir Tidak Tertunda.

Selasa, 25 November 2025 - 17:34 WIB

Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lhokseumawe

Selasa, 25 November 2025 - 17:21 WIB

Gerak Cepat Antar Instansi Atasi Pohon Tumbang Gunung Alue Krit

Berita Terbaru