Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, berfoto bersama dengan FKUB, FKDM, FPM usai audensi, di ruang kerjanya, Kamis, 26 Juni 2025. (Foto : Istimewa)
TIMELINES INEWS INVESTIGASI| LANGSA
Kota Langsa – Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, berfoto bersama dengan FKUB, FKDM, FPM usai audensi, di ruang kerjanya, Kamis, 26 Juni 2025. Foto/Rapian. Langsa – Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra SE, menegaskan akan mendukung eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Langsa yang sudah menjalankan fungsinya menjaga kerukunan umat beragama khususnya di Kota Langsa.
“Saya tetap mendukung keberadaan FKUB Kota Langsa dan ini bukti saya melakukan jihad fisabilillah dalam urusan agama,” tegas Jeffry saat menerima audensi para punggawa FKUB di ruang kerjanya, Kamis, 26 Juni 2025.
Menurutnya, bukti dirinya memberikan dukungan terhadap FKUB nantinya akan mengalokasikan anggaran agar bisa menjalankan lembaga ini dengan apik dan serempak dengan program Wali Kota Langsa.
Disamping itu juga, ada pemahaman dulu bahwa Langsa adalah kota intoleren, dimana saat itu ada case persoalan termasuk juga ada klausul Perwal yang sedikit multitafsir, namun seiring waktu itu telah diselesaikan dengan baik oleh FKUB pada tahun-tahun lalu.
“Saya ini sebenarnya berangkat dari Islam modern yang artinya ketika ekonomi membaik maka agama juga turut baik di tataran masyarakat,” ulas Jeffry.
Hal lain bahwa kita juga sepakat menjalankan syari’at Islam meskipun kita ini bukan negara Islam, namun khususnya di Aceh di bumi Serambi Mekkah, syariat Islam tanpa tawar menawar.
“Menjadi pemimpin harus bijak, syari’at islam itu juga sebanding dengan ekonomi, perjuangan Islam hari ini saya tunjukkan bahwa saya dukung toleransi kerukunan umat beragama,” paparnya.
Termasuk juga pembagian seragam gratis SD dan SMP juga bagian perjuangan fisabilillah, kedepan akan diterapkan pembelajaran Hafidz Qur’an dan juga pengayaan bahasa Aceh disetiap sekolah.
“Kita mau cerita ini dan cerita itu yang terpenting perputaran ekonomi, kedepan pembangunan ekonomi sangat diperlukan, mohon bantu sosialisasikan dan tidak degradasi kan nilai Islam, butuh pendampingan bersama FKUB,” pintanya.
Kedepan Pemko Langsa akan mendukung semua even agama yang bersifat positif, serta nanti akan menaikan gaji Imuem Gampong (Imam Desa) dan pemandi mayat serta guru ngaji.
“Saya akan mendukung seutuhnya keberadaan FKUB agar Kota Langsa aman, damai dan juga dukung program 22 visi dan misi Wali Kota Langsa, saling kerjasama, sinergi dan kolaborasi kedepannya,” bebernya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Langsa, H. Hasanuddin MH, mengatakan kerukunan umat ini adalah sangat urgent dan salah satu program nasional.
Langsa pernah menyandang predikat intoleran sama dengan Sabang dan Lhokseumawe, namun saat ini berkat kerjasama baik Pemerintah Kota Langsa kini sudah toleransi.
“Ini bisa terjadi karena adanya koordinasi yang baik antar lintas sektoral” ungkap Hasanuddin.
Kedepan FKUB Kota Langsa juga sangat butuh dukungan dari Wali Kota Langsa, untuk menjalankan roda kelembagaan agar kedamaian serta kerukunan tetap terjadi secara apik.
Senada Ustadz Dr. Zulkarnain, yang telah menapaki karier 20 tahun di MPU, 13 tahun di FKUB, juga di Kominda, menyatakan sangat mendukung apa yang disampaikan oleh Ketua FKUB bahwa adalah suatu forum yang memiliki payung hukum keputusan dua Kementrian Agama dan Kementrian Dalam Negeri.
Masih kata Ustadz Zulkarnain, dalam pertemuan dengan Gubernur dan Kemendagri adanya wacana terbentuknya kantor terpadu forum dan siapkan alokasi tanah di belakang Kesbangpol, namun gagal dihantam Covid-19 dan semuanya sirna.
“Maka kami berharap kalau bisa program itu diteruskan yaitu gedung lintas forum secara terpadu,” pinta Ustadz Zulkarnain.
Lanjutnya, dibawah kepemimpinan anak muda yang mumpuni, kami berkeyakinan penuh terhadap wali Kota dan Wali Kota Langsa, Jeffry-Haikal mampu mewujudkan kantor terpadu ini.
Sedangkan Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Langsa yang sudi meluangkan waktu bagi FKUB, FKDM, FPM dan lintas forum lainnya untuk beraudensi.
“Beberapa lintas forum ini menjadi gawean Kesbangpol Langsa dan tentunya Wali Kota Langsa memberikan support serta atensinya kami ucapkan terimakasih,” tukas Zulhadisyah.
Acara pertemuan ini terasa hangat serta penuh keakraban dikala Wali Kota Langsa Jeffry dan punggawa kerukunan umat menyatu demi kedamaian Langsa yang hakiki berlandaskan Syariat Islam.