Ketua MAA : Anak Muda Sebagai Pewaris Sekaligus Penerus Adat dan Budaya

Zul

- Redaksi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:47 WIB

20109 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MAA Kota Langsa, Drs. H. Mursyidin Budiman didampingi Ketua KNPI Kota Langsa, Dr Rizky dan pengurus lainnya, (Foto : Istimewa)

TIMELINES INEWS INVESTIGASI | LANGSA

Kota Langsa – Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Langsa, Drs. H. Mursyidin Budiman, menegaskan bahwa anak muda adalah tongkat estafet peradaban adat untuk masa yang akan datang, oleh karenanya sebagai pewaris sekaligus penerus adat, budaya dan bahasa Aceh kini ada di genggaman kaula muda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut diungkap Mursyidin saat Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Langsa melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Langsa, Rabu, 1 Oktober 2025.

Dalam lawatan tersebut dipimpin langsung Ketua KNPI Kota Langsa, Dr. Rizky Maulana, S.Sos, SH, MSP, MH, didampingi sejumlah pengurus dan anggota. Rombongan disambut hangat oleh Ketua MAA Kota Langsa, Drs. H. Mursyidin Budiman, bersama jajaran pengurus lainnya.

Acara penyambutan diawali dengan peusijuek yang dibarengi lantunan salawat, menandai suasana penuh keakraban dan kebersamaan. Setelah itu, kedua belah pihak melanjutkan kegiatan dengan sesi diskusi mengenai peran pemuda dan lembaga adat dalam membangun Kota Langsa.

Dalam dialog yang berlangsung cair, kedua lembaga sepakat untuk menjalin kolaborasi strategis guna mendukung terwujudnya visi Langsa Juara. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi pemuda serta menghidupkan kembali nilai-nilai adat dan budaya sebagai fondasi pembangunan daerah.

“KNPI Langsa siap bersinergi dengan MAA untuk menggerakkan potensi generasi muda, sekaligus menjaga kearifan lokal agar tetap menjadi ruh pembangunan,” ujar Dr. Rizky Maulana.

Hal lain, Dr Rizky juga menyampaikan beberapa program kerja dari DPD KNPI Kota Langsa baik itu yang telah dilaksanakan maupun yang akan digagas kedepannya.

“Sudah sepatutnya kami selaku anak muda takzim kepada orang tua kami yang ada di MAA ini agar tidak offside atau mendahulu yang sejatinya adat dan budaya haruslah seiring serempak dengan anak muda,” papar Dr Rizky.

Hal lain Sekretaris KNPI, Basyaruddin yang didampingi Bendahara, Rizki Julianda, S.STP, menambahkan bahwa kehadiran di MAA ini menjadi kolaborasi anak muda dengan peradaban adat yang musti dilestarikan terutama d Langsa yang kian tergerus saat ini.

“Apabila kita tidak tanggap, kuatir dimasa yang akan datang adat, budaya dan bahasa Aceh kian tergerus, oleh karena kami siap membersamai dalam berbagai kegiatan atau nanti kita bersanding untuk menyuarakan kepada anak muda pentingnya adat dan budaya,” tutur Basyaruddin dengan bahasa Aceh yang fasihnya.

Sementara itu, Ketua MAA Kota Langsa, H. Mursyidin Budiman, menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, keterlibatan pemuda dalam menguatkan adat dan budaya merupakan modal besar bagi masa depan Kota Langsa.

Sejatinya, MAA ini memang membutuhkan sebuah gebrakan untuk terus membumikan adat, budaya dan bahasa Aceh dari tataran pendidikan dasar hingga semua sektor terutama pada ranah Pemerintah Kota yang notabenenya saat ini kian hilang.

“Kami punya impian misalnya bahasa Aceh ini didaulat atau dipakai saban hari dari tingkatan SD hingga para pejabat Pemko dan nantinya ada satu hari itu para pejabat mengenakan pakaian adat Aceh,” ungkapnya diaminkan Melur Diawan yang juga Anggota MAA Kota Langsa.

Pertemuan ini ditutup dengan penegasan komitmen bersama bahwa KNPI dan MAA Kota Langsa akan berjalan seiring dalam berbagai program kolaboratif demi tercapainya Langsa yang maju, religius, dan berdaya saing dalam balutan keakraban yang humanis.

Berita Terkait

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat
TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan
Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Peacemaker Justice Award 2025: Menguatkan Penyelesaian Sengketa Nonlitigasi Di Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIB

Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai

Berita Terbaru