TLii.Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya kembali menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi hak dan martabat warganya melalui program pembebasan pasung bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pada hari ini, dua warga atas nama Muhammad (45) dan Mariati (43), yang masih satu keluarga dan mengalami gangguan skizofrenia, resmi dibebaskan dari jeratan pasung yang telah membatasi kehidupan mereka selama bertahun-tahun. Di Desa Manyang Cut Kecamatan Meuredu Kabupaten Pidie Jaya. Senin, 24 November 2025.
Langkah ini terlaksana berkat kerja sama Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, perangkat gampong, tenaga kesehatan, serta dukungan penuh keluarga dan masyarakat setempat.
Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi MA, S. Sos, ME menegaskan bahwa tidak boleh ada warga yang menderita atau kehilangan hak asasinya karena terkendala penanganan kesehatan jiwa. Program pembebasan pasung menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah, sejalan dengan upaya peningkatan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin memastikan semua warga, tanpa terkecuali, mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang layak. Tidak boleh ada pasung di Pidie Jaya. Pemkab berkomitmen penuh mendampingi pasien ODGJ hingga pulih dan bisa kembali beraktivitas secara manusiawi,” tegas Bupati Pidie Jaya.
Pembebasan pasung ini juga merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menangani kesehatan jiwa berbasis komunitas, dengan memperkuat peran keluarga, petugas kesehatan, dan perangkat gampong dalam proses pendampingan.
Program pembebasan pasung tidak hanya mengembalikan martabat individu, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif dalam
Mengurangi beban keluarga melalui pendampingan obat dan layanan kesehatan rutin, Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan jiwa dan mengurangi stigma terhadap ODGJ, Menjamin perlindungan hak asasi manusia, khususnya bagi kelompok rentan, Menguatkan peran pemerintah daerah sebagai pelindung dan pelayan masyarakat. Tambah Bupati Sibral Malasyi
Dengan langkah nyata seperti ini, Bupati Pidie Jaya menunjukkan bahwa pemerintah daerah hadir secara aktif dalam memberikan solusi, bukan hanya wacana, demi terciptanya masyarakat yang lebih sehat, peduli, dan berkeadilan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pidie Jaya Eddy Azwar S.KM.M.Kes menyampaikan bahwa keluarga kedua pasien selama ini telah rutin memberikan obat sesuai anjuran medis, serta aktif menerima pendampingan kesehatan. Keluarga juga tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sehingga mendapatkan dukungan sosial yang memadai.
Masyarakat sekitar turut memberikan dukungan moral bagi proses kesembuhan kedua pasien. Lingkungan yang menerima dan bersikap positif menjadi bagian penting dari pemulihan ODGJ agar dapat kembali hidup lebih layak dan produktif. Ujar Eddy Azwar

































