BEM UNIKI Lhokseumawe kecam aksi kelompok mahasiswa terkait pengungsiran pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 30 Desember 2023 - 15:49 WIB

20211 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINE INEWS.COM LHOKSEUMAWE – BEM UNIKI Lhokseumawe kecam aksi yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa yang mengusir pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh, Banda Aceh, Rabu (27/12/2023) lalu.

“Dalam aksi itu mahasiswa benar-benar gagal memandang para pengungsi Rohingya sebagai korban, terlepas bagaimana perilaku mereka (Rohingya) sejak kedatangannya di tanah Aceh,” kata Ketua BEM UNIKI Lhokseumawe, Abdul Aziz Maulana, dalam pernyataan tertulis, Jumat (29/12/2023).

Menurut Aziz, mahasiswa seharusnya memiliki sudut pandang yang lebih intelek dan mampu menawarkan solusi terbaik terhadap permasalahan ini.

“Tidak ada alasan atas dasar apapun untuk membenarkan perlakuan demonstran terhadap para pengungsi Rohingya saat itu, sangat kejam. Ditambah dalam rombongan tersebut ada anak kecil bahkan balita yang sedang beristirahat,” ujarnya.

Baca Juga :  Wali Kota Langsa Ajak Masyarakat Ikut Pawai Takbir dan Shalat Id Bersama

Menurut Aziz, kalau memang mahasiswa dianggap intelektual, mengapa tidak membentuk tim untuk melakukan sebuah riset/penelitian terhadap permasalahan ini dengan mekanisme yang terstruktur

Bukannya dengan cara anarkis yang sangat tidak layak dipertontonkan dan mengatasnamakan mahasiswa.

Pemerintah juga harus segera memberikan suatu kebijakan yang benar-benar dianggap solutif, untuk menghentikan keresahan masyarakat terkait gelombang kedatangan pengungsi Rohingya.

Bagi pihaknya, masalah Rohingya ini harus diselesaikan dari akarnya.

Baca Juga :  Miris! Anggota DPR RI Lupa Tugas Pokoknya dan Abaikan Aspirasi Masyarakat Aceh

Etnis ini adalah salah satu etnis yang ada di Myammar yang keberadaannya tidak diakui negara.

Ketua BEM UNIKI menilai, dengan menyelesaikan konflik politik dan krisis demokrasi di Myanmar adalah alternatif bagi etnis Rohingya ini agar kembali ke asalnya.

“Indonesia dengan kekuatan politiknya saat ini, saya pikir mampu untuk ikut dalam mengembalikan stabilitas politik dan demokrasi di Myanmar. Apalagi Indonesia saat ini sebagai Pimpinan ASEAN, langkah politik inilah yang perlu dilakukan Pemerintah Indonesia,” pungkasnya

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wali Kota Langsa Bersama BNN dan Forkopimda Ikuti Puncak Peringatan HANI 2025
Sambut Hari Bhayangkara ke-79 Polres Aceh Besar Gelar Zikir dan Doa Bersama 
Empat PJU, Satu Auditor, dan Dua Kapolres di Jajaran Polda Aceh Dimutasi, Ini Daftarnya
BNN Banda Aceh Peringati HANI 2025: Perkuat Kolaborasi Menuju Kota BERSINAR
Kodim 0101/KBA Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana: Warga Diajak Peduli, Siaga, dan Tanggap
Kodim 0101/KBA Gandeng BNN, Gelar Edukasi Bahaya Narkoba bagi Prajurit dan Keluarga
Letkol Inf Faurizal Noerdin Tegaskan Komitmen Kodim 0101/KBA Perangi Ancaman Narkoba
PT. Indolok Serahkan 100 Alat Pemadam Kebakaran ke Kodam IM

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 10:03 WIB

Polres Pelabuhan Belawan dan Personel BKO Polda Sumut Berhasil Cegah Tawuran di Kampung Kolam

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:28 WIB

Wali Kota Langsa Bersama BNN dan Forkopimda Ikuti Puncak Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:25 WIB

Kirimkan Tim Terbaik Pada Olahraga Bersama Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79, Rutan Tanjung Berhasil Raih Juara

Jumat, 27 Juni 2025 - 01:56 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79 Polres Aceh Besar Gelar Zikir dan Doa Bersama 

Jumat, 27 Juni 2025 - 01:52 WIB

Empat PJU, Satu Auditor, dan Dua Kapolres di Jajaran Polda Aceh Dimutasi, Ini Daftarnya

Jumat, 27 Juni 2025 - 01:45 WIB

Kodim 0101/KBA Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana: Warga Diajak Peduli, Siaga, dan Tanggap

Jumat, 27 Juni 2025 - 01:40 WIB

Kodim 0101/KBA Gandeng BNN, Gelar Edukasi Bahaya Narkoba bagi Prajurit dan Keluarga

Jumat, 27 Juni 2025 - 01:36 WIB

Letkol Inf Faurizal Noerdin Tegaskan Komitmen Kodim 0101/KBA Perangi Ancaman Narkoba

Berita Terbaru

error: Content is protected !!