Pria 31 Tahun Ini Sukses Pensiun Dini, Pendapatan Rp 5,9 M per Tahun

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 10 Februari 2024 - 23:33 WIB

20410 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Sam Dogen adalah penulis “Beli Ini, Bukan Itu”. (Dok. Sam Dogen)

Foto: Sam Dogen adalah penulis “Beli Ini, Bukan Itu”. (Dok. Sam Dogen)

TLii | Jakarta, Kisah Sam Dogen jadi contoh. Bahwa, pendapatan pasif bisa membuat seseorang pensiun dini lebih cepat.

Bayangkan, saat orang seusianya sedang giat bekerja, Dogen malah mantap pensiun dini di usia 32 tahun. Ini setelah punya pendapatan pasif US$ 80.000 atau Rp 1,2 M.

Keputusan pensiun pun kini sama sekali tidak disesali. Karena pendapatan pasifnya kini sudah melonjak jadi US$ 380.000 atau Rp 5,9 miliar per tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski sudah jadi pengangguran sukses, Sam Dogen bercerita kepada CNBC Make It bahwa hasil yang diperolehnya merupakan perjalanan panjang selama 12 tahun. Baginya, untuk bisa punya pendapatan pasif sebesar itu, seseorang harus melakukan dua hal berikut.

1. Investasi Obligasi

Kata Dogen, obligasi jadi salah satu investasi paling aman. Karena diterbitkan dan didukung oleh pemerintah, yang sejauh ini tidak pernah gagal membayar utang.

Obligasi juga memberi keuntungan besar, sekalipun terjadi kenaikan suku bunga dalam jangka pendek.  Sebagai ujicoba, seseorang bisa membeli obligasi dengan jangka waktu 1 tahun dengan return sekitar 5%.

“Anda dapat membeli obligasi seharga $1.000 besok dengan jaminan 5%, dan Anda tidak perlu membayar pajak pendapatan negara,” ujar penulis buku Buy This, Not That tersebut.

Selain obligasi, Dogen juga menyarankan masyarakat untuk berinvestasi di saham. Dia bercerita soal kepemilikan saham di S&P 500 yang bisa menghasilkan return 1,5%.

Namun, pria kelahiran 1980 ini juga memberi catatan bahwa jangan asal pilih saham yang return-nya besar. Tetapi, pilih juga yang bisa memberikan dividen setidaknya selama 25 tahun berturut-turut.

“Perusahaan besar, seperti McDonald’s memiliki arus kas bagus dan sering membagikan dividen dalam jumlah besar,” sarannya.

2. Investasi Properti

Dogen mengamini bahwa investasi di sektor properti memang butuh waktu dan usaha. Akan tetapi, properti bisa memberi keuntungan yang menambah pendapatan pasif per tahunnya.

“Saya menyarankan semua orang memiliki properti dengan memiliki tempat tinggal utama Anda, terutama jika Anda tahu di mana Anda ingin tinggal setidaknya selama lima tahun,” kata Dogen.

Selain itu, investasi properti juga bisa membuat seseorang lebih hemat karena tidak perlu mengeluarkan uang lagi, misalnya, untuk menyewa rumah. Jika seseorang membeli properti, maka pengeluaran akan berkurang dan bisa dialihkan untuk investasi sektor lain.

“Setelah Anda punya properti, hidup jadi sedikit lebih mudah,” ungkapnya.

Berkat dua cara itu, Dogen mengaku dia kini bisa punya pendapatan pasif Rp 5,9 miliar per tahun. Namun, Dogen juga mengingatkan bahwa ada masanya keputusan pensiun membuatnya mumet. Jadi, semuanya butuh proses dan waktu.

M. Fakhriansyah, CNBC Indonesia

Berita Terkait

Hujan Deras Lumpuhkan Aktivitas di Aceh: Listrik Padam, Wilayah Terisolir, Warga Padati Kafe dan Warkop TU Abdullah Pulo
Harga Kakao di Pidie Jaya Anjlok ke Rp40–45 Ribu/Kg, Petani Kian Tertekan
ESDM Aceh Finalisasi Regulasi Tambang Rakyat, Perizinan Dipermudah dan Berbasis Koperasi
Dekranasda Aceh Dorong Kriya dan Wastra Lokal Naik Kelas, Kak Na Serukan Inovasi Perajin
Stand UMKM Ketiban Rezeki di MTQ Aceh ke-37, Produk Lokal Pidie Jaya Laris Manis Diburu Pengunjung
PT Maar Motor Ramaikan MTQ XXXVII Pidie Jaya dengan Pameran Motor Honda
Sekda Aceh: Masa Depan Aceh Berada di Bahu-Bahu Kokoh Para Pemuda
Perkembangan Integrasi Peternakan dan Pertanian: Yonif TP 855/Raksaka Dharma Optimalkan Lahan Satuan Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIB

Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai

Berita Terbaru