Filsafat Komputer Menurut Sejarah

Edi Marcell

- Redaksi

Selasa, 23 April 2024 - 17:39 WIB

20366 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii >> NTB  Kabupaten Bima,Filsafat merupakan sains tertinggi karena itu disebut sebagai, the mother of all science atau ibu dari segala ilmu pengetahuan jadi, kedudukan ilmu filsafat menjadi acuan secara filosofis dalam membongkar hal-hal secara konsepsional sebagai parameter yaitu metodelogis rasional. Gagasan filsafat berupaya untuk mengajarkan kita cara berfikir sistemik dan mendistribusikan verbatim filosofis kepada ilmu-ilmu lain agar supaya konsep itu bisa utuh dan menerangkan secara jernih dimana letak koherensi logis secara konsistensi epistemology.

Filsafat Komputer

 

Filsafat juga dikatakan secara etimologis yaitu philo dan shopia menerangkan bahwa cinta akan kebijaksanaan karena itu memang kata dasar filsafat, tetapi klau kita coba bongkar lebih mendalam secara konsepsional filsafat itu adalah cinta nalar. Whay love reassining of filosofia ? karena memang ilmu filsafat mengajarkan tentang penalaran yang lurus. Dan cara berfikir dari pandangan secara filosofis, Plato memancarkan idenya tentang filsafat dalam sudut pandang ilmu pengetahuan yaitu dia berpendapat bahwa filsafat akan menuntun kita untuk berlabu kearah berfikir logis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Sebagai tuntunan berfikir ilmu filsafat juga dapat di sebut sebagai paradigmatik yang coba mengulas semua soal pada dataran filosofis, sebagai kajian literatur yang terus menerus berkembang, sains ini merupakan langkah analis mencoba secara terus menerus memposisikan diri sebagai, force of the better argument yaitu kekuatan argumen yang terbaik. Baik itu bila kita bandingkan dengan yang buruk dan antagonismelah yang memerankan sebuah lukisan konsepsional pada kehendak definisi atau memaksimalkan, memantau seluruh perkembangan ilmu itu harus di uji melalui pandangan filosofis.

Sejarah filsafat dan komputer juga mengajarkan kita bagaimana memahami keadaan filsafat komputer of memori dan terhubung ke filsafat komputer of hope atau harapan bayangan masa depan dengan begitu kedua ilmu ini saling berkaitan secara history dan secara futuristic, sejarah mencoba mengulas keadaan yang sudah dilalui dalam setiap periodesasi hanya untuk menerangkan relevansi ke masa depan oleh karena itu Filsafat Komputer memberi pemahaman supaya kita punya penegetahuan tambahan, sebab dia memberi keterangan relasi kalau kita ingin belajar sains computer seperti cloud computing, data mining atau yang lebih mendasar itu adalah sofwer dan hadware dari segi ilmu pengetahuan teknologi. Kita ingin agar supaya peradaban epistemology ini tidak fakum dalam mengulasnya disetiap konversasi antara manusia. Sekarang dalam menjemput isu dunia yang melibatkan kecerdasan buatan manusia yaitu artificial intelegensia merupakan peradaban baru dalam era sekarang dan mahluk yang bernama manusia dituntun untuk memposisikan dirinya sebagai jubah eksistensial dari sains tekno dan filosofi.

A. Filsafat ilmu menurut pendapat para ahli Menurut Stephen R. Toulmin filsafat ilmu sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu mencoba pertama-tama menjelaskan unsur¬-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbincangan, metode-metode penggantian dan perhitungan, pra-anggapan-anggapan metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologi praktis, dan metafisika[2]. Sedangkan menurut Lewis White Beck Filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan. Filsafat juga menghermeneutik soal-soal yang konsepsional sampai ke hal yang radikan dan mengupayakan penelusuran ulang bagi paradigm baru baik dalam segi sejarah lalu menghubungkan mata masa depan, begitu juga dengan judul ini menerangkan bahwa filsafat computer membaca antara masa depan dan masa lalu, jadi harus ada yang namanya koherensi logis dalam suatu paradigma lama atau yang biasa kita sebut dalam ilmu pengetahuan yang relevansi lalu kita komparasikan dalam suatu antithesis dalam Bahasa metodologis.

Berita Terkait

Pemkab Labuhanbatu Jalin Kerjasama Dengan Google Indonesia – Singapore
Cabor Pordi Aceh Resmi Terbentuk, Ini Susunan Pengurusnya
Menapaki Jalan Panjang, Menjemput Mimpi
SAPA Aceh. Kebijakan Pemerintah Aceh kembali memicu kontroversi setelah menetapkan lonjakan dana hibah untuk partai politik
EDITORIAL : Saman Di Titik Persimpangan, Warisan Dunia yang Belum Menyejahterakan Tuan Rumahnya
Pemanfaatan Potensi Lokal: Inovasi Daun Pepaya Jadi Inhibitor Korosi oleh Tim Universitas Samudra
UNSAM Langsa Bantu Kelompok Tani Limpah Ruah Aceh Tamiang Tangani Sampah Plastik
Opini: Aneuk Keuh Hana Patut Dididik Dengan HP

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:20 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Pengajian Rutin di Masjid Al‑Ikhlas, Bahas Tafakkur Dan Tasyakur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:14 WIB

Kasi Binadik & Giatja Lapas Padangsidimpuan Pantau Kegiatan Warga Binaan Di Bimker

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:04 WIB

Kasi Adm Kamtib Lapas Padangsidimpuan Gelar Kontrol Blok Hunian untuk Pastikan Kondusifitas

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:52 WIB

Ka’ KPLP Lapas Padangsidimpuan Lakukan Kontrol Kamar Hunian Warga Binaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Gerak Cepat Unit Reskrim Polsek Medan Tembung Tangkap Pelaku Penganiayaan Di Kolam Pancing Bandar Setia, Pelaku yang Merupakan Abang Ipar Sendiri

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Polres Pelabuhan Belawan Gelar Tes Kesamaptaan Dan Beladiri Berkala Semester II Tahun 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Panen Kacang Panjang Di Lahan SAE Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Semangat Kemandirian Warga Binaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Sidang TPP Bahas Pembebasan Bersyarat 18 Warga Binaan Dengan Kehadiran Keluarga sebagai Penjamin

Berita Terbaru