3 Bulan Sisa Beras belum dikembalikan ke Kantor POS, Warga Desa Rantau Panjang mengaku sudah 4 X tidak pernah dapat beras bantuan.

H²Mc

- Redaksi

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:26 WIB

20125 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | SUMUT | DELI SERDANG | Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dan Perum Bulog akan menyalurkan beras bantuan langsung ke masyarakat kurang mampu .

Bantuan pangan beras ini adalah salah satu dari sekian program bantalan ekonomi pemerintah kepada masyarakat berpendapatan rendah. Bantuan pangan beras ini dikelola sepenuhnya oleh Badan Pangan Nasional bersama Bulog.

Sebagai operator pelaksana program ini adalah Perum Bulog melalui penugasan dari Badan Pangan Nasional. Dalam pendistribusian ke seluruh wilayah Indonesia, Bulog bekerjasama dengan PT Pos Indonesia (POS), PT Jasa Prima Logistik (JPL) yang juga merupakan anak perusahaan Bulog, dan PT Yasa Artha Trimanunggal (YAT).

Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP ( Cadangan Beras Pemerintah ) sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah dengan penggunaan anggaran APBN dengan harapan KPM ( Keluarga Penerima Manfaat ) tepat sasaran.

Berbeda hal nya yang terjadi di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu, Bantuan Beras Pemerintah yang sudah memakai Anggaran APBN tersebut, diketahui masih adakan kutipan sukarela hingga Rp. 10 ribu persetiap Warga yang akan menerima beras tersebut dengan alasan dana pengganti bongkar muat hingga sampai di kantor Desa.

Baca Juga :  Kegiatan Kerja Lapas Kelas 1 Medan: Serah Terima Hasil Panen Hidroponik kepada CV Pelangi Pagi untuk Dapur Sehat Lapas Medan

Dari Jumlah data warga yang tercatat sebanyak 497 KK apabila dikalikan dengan rata rata biaya pengganti Ongkos bongkar Muat yang di kutip dari Warga akan berhasil mengumpulkan Jutaan Rupiah dalam sekali pengambilan beras oleh Warga.

Beberapa warga saat ditemui mengatakan dengan kutipan hingga Rp. 10 ribu yang dibuat Oleh Desa Rantau Panjang sudah menjadi salah satu beban bagi Warga yang tergolong kurang mampu.

Bahkan ada beberapa warga saat ditemui mengatakan hingga saat ini 02/05/24 sudah 4 kali tidak pernah mendapatkan beras bantuan tersebut, salah satunya karena warga tersebut tidak terdaftar sebagai penerima Manfaat.

Dari warga tersebut yang ditemui ada yang sudah berumur lanjut atau lansia, ada janda dan warga tidak mampu sudah tidak menerima Bantuan Beras tersebut.

Padahal Warga jelas mengetahui kalau setiap penyaluran beras bantuan Pemerintah tersebut untuk setiap Bulanya pasti terdapat sisa beras hingga 90 an Karung.

Tim Wartawan kembali melakukan konfirmasi ke kantor Desa Rantau Panjang jam 11 : 00 Wib sayang nya dalam kunjungan tim Wartawan ketiga kalinya Kepala Desa Rantau Panjang M. Taheer tidak ada di kantor nya padahal seharusnya pada jam tersebut sewajarnya Kepala Desa seharusnya masih ada di kantor nya untuk melakukan pelayanan.

Baca Juga :  Dharmapala Nusantara Sumut Kunjungi Lapas Pancur Batu, Tinjau Rencana Pembangunan Rumah Ibadah

Tim Wartawan bertemu Bendahara Desa Reja Bendahara Desa ketika di konfirmasi menyampaikan dan membenarkan adanya kutipan tersebut terhadap Warganya , Ia mengatakan kutipan yang di ambil dari Masyarakat ini bersifat sukarela.

Mengenai beras Sisa yang ada di Kantor Desa Rantau Panjang berjumlah 90 an karung tersebut menurut bendahara Desa akan segera di kembalikan ke Kantor Pos.

Ketika Wartawan bertanya sisa beras dibulan sebelumnya Reja menyampaikan kalau sisa beras tersebut belum juga dikembalikan dan akan di kembalikan sekaligus dengan yang saat ini sisa di kantor Desa dan mengusulkan wartawan untuk memastikan langsung serah terima beras tersebut ke Kantor Pos.

Terkait berita sebelum nya, bendahara juga membenarkan ada nya terkait data yang doubel pada penerimaan bantuan beras , dan belum bisa merubah data tersebut sebelum tahap pertama selesai.

Masyarakat berharap kepada pemerintah dan dinas terkait agar penyaluran bantuan beras bisa tepat sasaran dan tidak ada lagi pengutipan dalam pengambilan beras.

Jurnalis : Tim

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kembali Panen Sayuran Hidroponik, Wujud Nyata Lapas Perempuan Medan mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.
Pangdam IM : Lomba Batalyon Tangkas Sebagai Ajang Unjuk Kemampuan
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kapolres Pidie Jaya Tinjau dan Panen Jagung di Lahan Binaan Polsek Panteraja
Kondisi Prima, Pelayanan Maksimal: Polres Pidie Jaya Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Sat Binmas Polres Aceh Besar Himbau Warga Kembali Aktifkan Satkamling
Pengamat Sosial: Tawuran di Belawan Bukan Sekadar Kriminalitas, tapi Gejala Krisis Struktural
Musnahkan 23 Kg Narkotika, Pemko Langsa Apresiasi Kinerja Polres Langsa
Kakanwil DitjenPAS Kalimantan Timur Lantik 35 orang PNS

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:12 WIB

Kembali Panen Sayuran Hidroponik, Wujud Nyata Lapas Perempuan Medan mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:07 WIB

Pangdam IM : Lomba Batalyon Tangkas Sebagai Ajang Unjuk Kemampuan

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:51 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kapolres Pidie Jaya Tinjau dan Panen Jagung di Lahan Binaan Polsek Panteraja

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:43 WIB

Kondisi Prima, Pelayanan Maksimal: Polres Pidie Jaya Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:18 WIB

Sat Binmas Polres Aceh Besar Himbau Warga Kembali Aktifkan Satkamling

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:53 WIB

Musnahkan 23 Kg Narkotika, Pemko Langsa Apresiasi Kinerja Polres Langsa

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:54 WIB

Kakanwil DitjenPAS Kalimantan Timur Lantik 35 orang PNS

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:35 WIB

Kasi Binadik Lapas Padangsidimpuan Lakukan Koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Kota Padangsidimpuan

Berita Terbaru