TLii//Tanjungbalai//Sumut
Tanjungbalai – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Kota Tanjungbalai resmi membuka kegiatan pentas seni tahun 2025 Rabu (12/6), yang akan berlangsung selama lima hari, hingga 18 Juni mendatang. Suasana meriah dan antusiasme tinggi terlihat sejak pagi di halaman madrasah, Jln Alpukat Kec, Datuk bandar tempat berlangsungnya kegiatan.
Acara dibuka secara resmi oleh Rosmalinda, SPd.I, selaku wakil Kepala madrasah mewakili kepala madrasah MIN 4 Tanjungbalai, H. Nurbayti SAg, Dalam sambutannya, Rosmalinda menyampaikan bahwa pentas seni bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga bagian penting dalam mendidik siswa agar percaya diri, kreatif, dan mencintai nilai-nilai budaya dan agama,
Kami berharap kegiatan ini membentuk karakter anak-anak yang seimbang, cerdas, kreatif dan berakhlak mulia. Ini bukan hanya tampil, tapi juga belajar dan tumbuh bersama. Ujarnya
Di hari pertama, berbagai penampilan langsung memukau para penonton. Beberapa kegiatan utama antara lain: menyanyo,pembacaan surah,serta tilawah Al-Qur’an terdiri dari kelas l, ll, lll.
Salah satu peserta penampilan menyanyi siswa kelas ll, menyampaikan rasa senangnya bisa ikut tampil di acara besar seperti ini.
“Tadi nyanyi lagu anak- anak, senang sekali walaupun deg-degan. Tapi temen-temen tepuk tangan, jadi semangat lagi,” Katanya polos sambil tersenyum.
Antusias juga dirasakan oleh orang tua siswa yang hadir, Bapak Amin, wali dari siswa kelas 3, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kegiatan ini.
“Luar biasa anaka-anak kita tampil dengan percaya diri. Ini perlu terus kita kembangkan. Kami sebagai orang tua sangat mendukung, apalagi ada unsur islami seperti tilawah, ini sangat baik,”Ucapnya
Ketua panitia kegiatan, Juliana Widya puspita, SPd, menyampaikan bahwa kegiatan akan terus berlangsung dengan berbagai penampilan seni dan budaya dari tiap kelas, serta akan ditutup dengan malam puncak dan apresiasi bagi para peserta terbaik.
Pentas Seni MIN 4 Tanjungbalai tahun ini menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam menciptakan ruang ekspresi yang positif, religius, dan membangun karakter generasi penerus bangsa sejak usia dini, (RR)