Krisis di Gaza: Rumah Sakit Al-Awda Kekurangan Pasokan Medis di Tengah Serangan Israel

STENLLY LADEE

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024 - 08:32 WIB

20270 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii|Gaza Utara, 6 November 2024 – Rumah Sakit Al-Awda di Gaza Utara menghadapi kesulitan besar dalam merawat puluhan korban luka akibat serangan Israel yang terus berlanjut selama lebih dari sebulan.

Direktur Rumah Sakit Al-Awda, Mohammad Saleha, mengungkapkan pada Rabu malam bahwa rumah sakit tersebut mengalami kekurangan parah dalam pasokan obat-obatan dan bahan medis selama lebih dari tiga bulan, diperburuk dengan terbatasnya pasokan bahan bakar yang telah berlangsung selama sebulan.

Saleha menjelaskan bahwa pada Rabu pagi generator kecil rumah sakit yang mendukung operasional minimum akhirnya rusak karena kekurangan bahan bakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami terpaksa menggunakan generator utama yang mengonsumsi lebih banyak bahan bakar untuk melakukan empat operasi bagi pasien kritis,” ungkapnya.

Serangan terus menerus terhadap kendaraan darurat, termasuk ambulans dari rumah sakit Al-Awda, Kamal Adwan, dan unit pertahanan sipil, semakin memperburuk situasi.

Saleha melaporkan bahwa ambulans kini berhenti beroperasi akibat serangan ini, memaksa warga mengangkut korban luka ke rumah sakit dengan berjalan kaki atau menggunakan gerobak darurat, yang menambah risiko keterlambatan penanganan medis.

Dengan kondisi medis yang kian memburuk, satu-satunya ahli bedah di Gaza Utara terus melakukan operasi darurat untuk menangani kasus-kasus kritis yang masuk setiap hari.

Saleha mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar segera mengirim pasokan bahan bakar, obat-obatan, dan makanan untuk mendukung layanan medis di Gaza Utara.

Militer Israel telah melakukan serangan di Gaza Utara sejak 5 Oktober dengan tujuan menghambat Hamas, sementara blokade ketat di wilayah tersebut membatasi akses terhadap bantuan kemanusiaan.

Otoritas kesehatan Palestina melaporkan bahwa lebih dari 1.800 orang tewas sejak serangan dimulai, dan krisis ini telah menyebabkan sebagian besar penduduk Gaza berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.

Berita Terkait

Sungai Kala Tripe Mengamuk: Akses ke Tripe Jaya Putus, Warga Terkurung Banjir
Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Lintas Desa Persada Tongra–BabahRot
BNN Aceh Musnahkan 54 Kg Narkotika,Ungkap Modus Peredaran Lintas Kabupaten
Pangdam Iskandar Muda Kerahkan Personel Bantu Korban Banjir Aceh Utara.
Hujan Deras Picu Longsor di Panggoi, Polisi Imbau Warga di Area Tebing Tetap Waspada
Pohon Tumbang Tutup Jalan, Tim Pamapta Polres Lhokseumawe Bergerak Cepat Datangi Lokasi
Pangdam IM Apresiasi Gerak Cepat Personel Kodim 0107/Asel Bantu Atasi Longsor.
Polres Lhokseumawe Tangkap Pelaku Penembakan di Jembatan Cot Kumbang

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIB

Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai

Berita Terbaru